HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus
hampei)
Taksonomi Penggerek
Buah Kopi Hypothenemus hampei :
Kerajaan :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Urutan :
Coleoptera
Keluarga :
Curculionidae
Genus : Hypothenemus
Spesies :
H. hampei
Nama binomial: Hypothenemus hampei
Larva penggerek
buah kopi berwarna putih, dengan kepala coklat dan panjang 0,7-2,2 mm dan lebar
0,2-0,6 mm. Betina memiliki tahap larva dua dan laki-laki hanya satu. Larva-larva
tersebut memiliki rahang yang kuat, dan fase larva mereka berlangsung 10 sampai
26 hari. Kepompong yang kekuningan, dengan panjang 0,5-1,9 mm. Setelah dewasa
adalah menjadi kumbang hitam kecil. Betina 1,4-1,8 mm, jantan yang lebih kecil
berukuran 1,2-1,6 mm. Kumbang betina dapat terbang jarak pendek, sedangkan
kumbang jantan yang tidak memiliki sayap. Betina memiliki 4-6 gigi di margin
frontal pronotum. Penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei) merupakan anggota
dari ordo coleopteran yang memiliki tipe mulut mandibulata dan bermetamorfosis
sempurna.
Bagian yang umumnya diserang adalah bagian
buah kopi yang sudah cukup matang. Serangga hama PBko masuk ke dalam buah kopi
melalui ujung buah bagian tengah di dekat diskus. Buah yang terserang apabila
dilihat dari dekat tampak berlubang. Apabila dipecah akan terlihat biji kopi hitam dan
berlubang. Hasil yang diperoleh akan menghasilkan
biji berlubang.
Buah
kopi yang terserang PBKo dapat berupa serangan pada buah muda menyebabkan buah
mengering dan gugur. Serangan berat pada buah yang cukup tua menyebabkan bagian
dalam biji rusak sedangkan dari luar buah tetap berkembang normal. Serangan
ringan menyebabkan biji kopi cacat berlubang dan bermutu rendah Siklus hidup
hama penggerek buah kopi, Telur (30-50 butir) setelah 5 hari menetas menjadi
Larva. Larva, setelah 10 hari berubah jadi Pupa. Pupa, setelah 7 hari berubah
menjadi hama dewasa. Hama dewasa, umur jantan 105 hari dan umur betina 185
hari.
PBKo dapat dikendalikan dengan cara:
Mekanis yaitu membersihkan buah-buah yang jatuh
di bawah pohon dan memanen buah yang sudah terserang untuk meniadakan/memutus
siklus hidup hama. Kultur Teknis yaitu
dengan menanam pohon pelindung. Biologis yaitu dengan penyemprotan jamur
Beauvaria bassiana. Hayati yaitu Sebagian besar jenis serangga dan semua jenis
laba-laba adalah musuh alami PBKo. Beuvaria bassiana bersifat patogen terhadap
PBKo. Teknis yaitu Lelesan, yaitu memungut semua buah kopi yang jatuh di tanah.
Dilakukan pada akhir masa panen. Racutan, yaitu memetik seluruh buah yang ada
di pohon pada akhir panen. Buah kopi yang terkumpul direndam di dalam air panas
selama + 5 menit.
DAFTAR PUSTAKA
Tjahjadi, Nur. 1989. Hama dan Penyakit tanaman. Yogyakarta : Kanisius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar